Minggu, 02 September 2018

Resensi "Kapitalisme Pendidikan: Antara Kompetisi dan Keadilan"


Identitas buku:
Judul: "Kapitalisme Pendidikan: Antara Kompetisi dan Keadilan"
Penulis: Francis Wahono 
Penerbit: INSISTPress, Cindelaras
Edisi: II, Oktober 2001 (I, Mei 2001)
Tebal buku: 141 halaman

Pendidikan sebagai proses yang dilakukan masyarakat dalam rangka menyiapkan generasi penerus agar dapat bersosialisasi dan beradaptasi dalam budaya yeng mereka anut,sesungguhnya merupakan salah satu tradisi umat manusia yang sudah hampir setua usia manusia. Sementara itu, manusia terus belajar dari pengalaman mereka tentang penyelenggaraan pendidikan, bahwa pendidikan sudah tidak netral lagi melainkan sebagai sarana "mereproduksi" sistim dan struktur sosial yang tidak adil seperti relasi kelas, gender dan warna kulit atau sistim relasi lainnya. 
Jikalau guru dimerdekakan, akhirnya murid, peserta didik, juga akan menikmati kemerdekaan dalam pembelajaran. 

Guru yang merdeka cenderung kuat memberikan dan menciptakan ruang kemerdekaan bagi peserta didik. Sehingga yang dilahirkan oleh sistem pendidikan Indonesia Pasca Reformasi adalah manusia merdeka yang sadar akan kemampuan, arti hidup, dan tugas untuk memanusiakan manusia lainnya. Hanya dengan cara itu, bangsa Indonesia yang besar jumlahnya akan menjadi besar dalam dampak dan sumbangannya bagi warga dunia yang semakin canggih dan beradab.

Kekurangan:
Kurang menarik karena tidak                          dicantumkan gambar.

Kelebihan:
Bahasa singkat,jelas,padat,dan                        mudah dipahami.
                     

1 komentar: